Kontes Open Regional Jawa Tengah 2017

Kambing jenis Etawa ras Kaligesing asal Wonosobo berjaya di kontes Open Regional Jawa Tengah 2017, yang digelar di Lapangan Sampih, Desa Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Minggu (16/7). Dalam kontes yang digelar Pemkab bersama Perkkanas dalam rangka Hari Jadi ke-192 Wonosobo tersebut, etawa lokal berhasil keluar sebagai Juara di empat kelas, dari 8 kelas yang dilombakan. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Drh Sidik Driyono ketika ditemui di kantornya, Senin (17/7) menyebut 4 kelas yang dijuarai etawa Wonosobo adalah kelas Betina A, Betina B, Betina D, dan Jantan A. “Para juara berasal dari 4 Kecamatan berbeda, yaitu Sapuran, Wadaslintang, Sukoharjo dan Watumalang, setelah menyisihkan peserta lain dari berbagai daerah di Jawa Tengah,” terang Sidik.

Kontes Open Regional, dijelaskan Sidik sudah menjadi even rutin tahunan pada setiap agenda Hari Jadi Kabupaten Wonosobo. Tujuan dari gelaran kontes tersebut, menurutnya adalah untuk memupuk semangat para peternak dalam membudidayakan etawa di Wonosobo. Potensi ternak, khsususnya jenis kambing etawa diakui Sidik mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga peternak, karena saat ini populasi kambing dinilainya semakin meningkat. “Secara populasi, kambing di Wonosobo saat ini berada di angka 156.476 ekor, jauh di atas populasi sapi yang berjumlah 21.580 ekor, serta masih di atas domba yang ada di angka 100.518,” bebernya. Gambaran potensi ternak tersebut, diungkap Sidik terlihat pada sepanjang Bulan Ramadhan dan Syawal lalu, ketika masyarakat memotong lebih dari 1.700 sapi, yang secara nilai lebih dari 32 Milyar Rupiah.

Selain menggelar kontes etawa, menurut Sidik pihaknya juga membuka kesempatan bagi para pemilik Domba lokal Wonosobo, atau yang biasa disebut Dombos untuk mengikuti lomba. Di kategori Domba lokal, Sidik mengatakan para peternak dari Kecamatan Kalikajar mendominasi kejuaraan, dimana hampir semua kategori juara direbut mereka. Pihaknya berharap agar di masa mendatang, semakin banyak peternak yang turut dalam lomba, dan dengan kualitas yang semakin baik. “Ekonomi keluarga juga akan meningkat seiring peningkatan kualitas ternak,” pungkasnya.

(Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Wonosobo)