Penelusuran Penyebab Kematian Ikan "LEMPON"
Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo melalui Bidang Perikanan menindaklanjuti laporan kematian ikan endemik "Lempon" (Tor Soro sp.) di Sungai Serayu dan Sungai Begaluh selama Mei 2025, Bidang Perikanan bersama tim dari BLPKIL Semarang, BKHIT Jawa Tengah, dan Komunitas GO FISHING Wonosobo pada Rabu 4 Juni 2025 turun langsung ke lokasi.Tim melakukan pemantauan kondisi air sungai dan lingkungan sekitar serta mengambil sampel ikan untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
Langkah ini dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian ikan dan menentukan upaya penanganan yang tepat. Dari diagnosa awal, kematian ikan ini disebabkan virus KHV (Koi Herpesvirus).Virus ini biasanya menyerang ikan koi dan ikan mas. Gejala pada ikan diantaranya : Lesi pada kulit dan insang, Peradangan pada mata dan insang, Keluarnya lendir berlebih pada insang, Perubahan perilaku ikan,berenang tidak normal dan kematian ikan yang cepat.
Penyebaran virus ini karena kontak langsung dengan ikan yang terinfeksi, air yang terkontaminasi virus dan peralatan yang tidak disterilkan.
Pengobatan yang efektif untuk virus KHV ini belum ada, hanya ada metode untuk mengurangi kematian ikan seperti: Meningkatkan kualitas air, Mengurangi stres pada ikan dan Menggunakan vaksin (jika ada)