BUPATI WONOSOBO MELAKUKAN PENANAMAN PERDANA TALAS BENENG

Dalam rangka pelaksanaan  Kegiatan Pengentasan Daerah Rentan Rawan Pangan/ Pertanian Keluarga (PDRP/ PK) Kabupaten Wonosobo Tahun 2021, Bupati Wonosobo, H. Afif Nurhidayat S.Ag. melakukan tanam perdana                   Talas Beneng di Kelompok Tani Budidaya Tani Desa Gadingsukuh Kecamatan Kepil pada hari Rabu                            tanggal 28 April 2021. Pada acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan                                Provinsi Jawa Tengah, Ir. Agus Wariyanto, SIP, MM dan dari Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI, Dr. Drs. Nasfirman Yul NZ, MM.

Dalam laporannya, Plt. Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo yang diwakili oleh Cuk Siswanto selaku  Kepala Bidang Ketahanan Pangan  menyebutkan bahwa pada tahun 2021 Wonosobo mendapatkan 2 (dua) lokasi kegiatan PDRP/ PK dari APBN Dekonsentrasi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah yaitu di Kelompok Tani Budidaya Tani Desa Gadingsukuh Kecamatan Kepil dan Kelompok Tani Gumelar Desa Gumelar Kecamatan Wadaslintang. Masing-masing kelompok mendapatkan Bantuan Pemerintah langsung ke rekening kelompok senilai Rp. 150.000.000,-.  Disampaikan pula bahwa sesuai dengan ketentuan dari pusat, bantuan tersebut digunakan untuk budidaya minimal 2 (dua) komoditas pertanian, antara lain : tanaman pangan semusim, atau hortikultura semusim, atau budidaya ternak kecil, atau unggas atau perikanan darat yang melibatkan keluarga petani.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah menegaskan bahwa kegiatan Pertanian Keluarga mempunyai tujuan untuk meningkatkan ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan pangan keluarga yang sesuai dengan kebutuhan gizi seimbang; mengentaskan daerah rentan rawan pangan; menguatkan daerah tahan pangan dan meningkatkan pendapatan keluarga petani, sehingga dalam pelaksanaannya harus  ada inovasi-inovasi serta butuh dukungan semua pihak terutama dari Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo. Disampaikan pula bahwa Talas Beneng merupakan salah satu komoditas tanaman pangan dengan prospek bagus.  Budidaya Talas Beneng sangat mudah, produktivitasnya tinggi, sumber karbohidrat alternatif yang dapat diolah menjadi berbagai produk pangan serta permintaan pasar cukup tinggi baik dalam maupun luar negeri. Pihaknya juga mengapresiasi pengembangan Talas Beneng di Wonosobo yang dilaksanakan dengan sistem kemitraan usaha, dalam hal ini adalah dengan KUB Berkah Karya Pabelan Kabupaten Semarang.

Dalam sambutan pengarahannya, Bupati Wonosobo berharap agar kegiatan Pengentasan Daerah Rentan Rawan Pangan yang diamanatkan kepada kelompok tani dan masyarakat pedesaan baik di Gadingsukuh Kepil maupun         di Gumelar Wadaslintang dapat dilaksanakan dengan sungguh-sungguh agar hasilnya dapat segera dilihat dan dirasakan terutama dalam mendukung upaya peningkatan ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan di Wonosobo, mengingat sampai saat ini kemiskinan Wonosobo masih menduduki peringkat bawah                                  di Jawa Tengah. Kegiatan diakhiri dengan peninjauan lokasi ternak Domba, Perikanan Lele dan Ternak Kelinci.