Rapat Koordinasi Kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) Kabupaten Wonosobo TA. 2021

Dalam rangka peningkatan koordinasi dan percepatan pelaksanaan kegiatan P2L TA. 2021, Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo pada hari Kamis tanggal 17 Juni 2021 menyelenggarakan Rapat Koordinasi yang ke tiga.
Rapat yang dilaksanakan dengan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 tersebut diikuti oleh 40 orang, yang terdiri dari petugas pendamping (PPL), Seksi Konsumsi dan Keamanan Pangan serta sebagian Ketua Kelompok penerima manfaat.
Seperti disampaikan Kepala Bidang Ketahanan Pangan, tahun 2021 Kabupaten Wonosobo mendapatkan 28 unit P2L dari APBN Dekonsentrasi Dishanpan Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan tersebut dibedakan menjadi : P2L reguler sejumlah 6 unit (2 unit tahap penumbuhan dan 4 unit tahap pengembangan) serta 22 unit P2L aspirasi tahap penumbuhan.
Bantuan pemerintah diberikan dalam bentuk uang langsung ke rekening Kelompok, masing-masing sejumlah Rp.50.000.000,- untuk P2L Penumbuhan dan Rp. 15.000.000,- untuk P2L Pengembangan. Adapun pemanfaatan bantuan tersebut adalah untuk pembuatan rumah bibit, pembuatan demplot, pembuatan pertanaman anggota dan pengelolaan panen/ pasca panen dan pemasaran.
Kinerja yang dicapai sampai dengan minggu II bulan Juni 2021 adalah : 18 kelompok masuk pada tahap pelaksanaan kegiatan (pembuatan rumah bibit dan demplot), 9 kelompok pada tahap pemberkasan dan pencairan anggaran, serta 1 kelompok baru pada tahap verifikasi.
Menurut Kasi Konsumsi dan Keamanan Pangan, kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan akses pangan keluarga yang berorientasi B2SA serta untuk menambah pendapatan keluarga tersebut harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan melibatkan semua anggota kelompok agar berhasil dengan baik dan manfaatnya bisa segera dirasakan. Terlebih pada masa pandemi Covid-19 ini kegiatan P2L menjadi sangat strategis, disamping dapat membantu penyediaan pangan yg sehat bagi keluarga juga diharapkan dapat mengurangi pengeluaran harian serta memberikan tambahan penghasilan bagi ibu-ibu rumah tangga.
Pada akhir pertemuan, dilakukan penjelasan dan simulasi laporan E-monev P2L oleh Admin Kabupaten. Melalui E- monev yang diinput setiap munggu IV setiap bulan tersebut, semua pihak bisa memantau perkembangan kegiatan di setiap kelompok penerima manfaat. Sehingga semua kelompok penerima manfaat, petugas pendamping dan admin kabupaten diharapkan dapat menjalin koordinasi yang baik agar E-monev P2L Wonosobo dapat dicukupi tepat waktu dan tepat mutu. (bid. KP Wsb)