Bimbingan Teknis Juru Sembelih Halal Tahun 2018

Kegiatan praktek penyembelihan hewan yang halal dan thoyyib dalam rangka Kegiatan Bimbingan Teknis Juru Sembelih Halal tahun 2018 yang diikuti oleh takmir masjid di Kecamatan Kalibawang, pada tanggal 17 Juli 2018.

Dihadiri Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, MUI Kabupaten Wonosobo, MUI Kecamatan Kalibawang dan Kepala KUA Kecamatan Kalibawang.

Bimtek Juleha di Kecamatan Wadaslintang, Tanggal 19 Juli 2018. Peserta 35 takmir masjid Kecamatan Wadaslintang

Praktek penyembelihan hewan dalam rangka Kegiatan Bimbingan Teknis Juru Sembelih Halal di Kecamatan Leksono. Diikuti oleh sekitar 35 orang dari takmir masjid di Kecamatan Leksono dan Sukoharjo. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya memberikan pemahaman kepada masyarakat atas pentingnya penyembelihan yang halal dan thoyyib kepada takmir masjid/juru sembelih. kkegiatan ini bekerjasama dengan MUI Kabupaten Wonosobo dan Kemenag dalam hal ini KUA Kecamatan Leksono.

Praktek penyelembelihan hewan qurban dalam rangka bimbingan teknis juru sembelih halal di KUA kecamatan Leksono tanggal 31 Juli 2018. Kegiatan ini diikuti oleh 35 orang takmir masjid di kecamatan Leksono dan Sukoharjo. Kegiatan ini dilaksanakan bersama dengan MUI kabupaten Wonosobo dalam kesempatan ini dihadiri oleh KH Imam Shonhaji.

Pelatihan pemotongan hewan qurban yang dilaksanakan oleh lazisMu dengan narasumber dari dinas pangan pertanian dan perikanan kabupaten Wonosobo. Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo memberikan sambutan pada acara pembukaan pelatihan pemotongan hewan qurban di PKU Muhammadiyah Wonosobo. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Muhammadiyah dari tiap kecamatan di kabupaten Wonosobo

Bimbingan teknis pemeriksaan ante dan post mortem yang dilaksanakan dalam rangka persiapan kegiatan pengawasan dan pemeriksaan hewan qurban. Kegiatan ini dilaksanakan kerja sama Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan dengan Fakultas Syari’ah dan Hukum UNSIQ Jawa Tengah di Wonosobo. Pelaksanaan bimbingan teknis tanggal 7 Agustus 2018 di UNSIQ, Kalibeber Wonosobo. Selain pemberian materi juga dilakukan praktek pemeriksaan di RPH Wonosobo pada tanggal 8 Agustus 2018. Kegiatan ini diikuti oleh 28 orang mahasiswa dan dosen FSH UNSIQ Wonosobo

ASUH Cooking Competition 2018

Pada tanggal 4 Juli 2018, telah dilaksanakan ASUH Cooking Competition 2018, yang diadakan di UNSIQ Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini ditujukan untuk  :

  1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya konsumsi produk hewan ASUH;
  2. Meningkatkan konsumsi protein hewani;
  3. Meningkatkan pengetahuan cara pengolahan asal hewan yang baik dan benar.

Peserta kegiatan ini meliputi 15 TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Wonosobo, Perwakilan UNSIQ dan GOW. ASUH Cooking Competition 2018 meliputi lomba memasak dengan bahan berasal dari produk asal hewan (daging, susu, telur) yang disiarkan secara live, serta sosialisasi pengolahan bahan pangan asal hewan yang baik dan benar.

Juri ASUH Cooking Competition 2018 adalah chef dan perwakilan PKK Kabupaten. Juara ASUH Cooking Competition 2018 sebagai berikut :

  1. Juara I TP PKK Kepil;
  2. Juara II TP PKK Kertek;
  3. Juara III TP PKK Wadaslintang, dan;
  4. Juara Harapan I TP PKK Kecamatan Sukoharjo.

Festival Domba Wonosobo dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Wonosobo ke-193

Dalam rangka meramaikan Hari Jadi Kabupaten Wonosobo ke-193 pada Tahun 2018, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan akan menyelenggarakan Festival Domba Wonosobo. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 28 Juli 2018 di Lapangan Kalibeber Kecamatan Mojotengah Kabupaten Wonosobo. Festival Domba Wonosobo ini merupakan sebuah rangkaian acara, yang meliputi :

  1. Kontes Ternak Domba Wonosobo;
  2. Lomba Cukur Bulu Domba;
  3. Lomba Foto;
  4. Temu Peternak Domba;
  5. Pengobatan Ternak dan IB Domba Gratis;
  6. Konsultasi Kesehatan Hewan;
  7. Edukasi untuk Anak : ” Ayo Konsumsi Produk ASUH”

Untuk Pendaftaran dan Informasi, dapat menghubungi :

Sulistyo, S.Pt.

082322075552

Bupati Buka Festival Kopi Dan Otomotif

Bupati Wonosobo, Eko Purnomo SE, MM, secara resmi membuka Festival Kopi dan Otomotif 2018, Senin (09/07). Bertempat di halaman Gedung Sasana Adipura Kencana Kabupaten Wonosobo, dengan tema “Mengembangkan Potensi Pertanian Dan Pangan Menuju Kesejahteraan Masyarakat”. Yang ditandai dengan pelepasan Burung Merpati ke udara.

Festival Kopi dan Otomotif yang diselenggarakan oleh Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kab. Wonosobo ini berlangsung mulai dari tanggal 09 – 15 Juli 2018.

Saat membuka Festival, Bupati menyampaikan bahwa Festival Kopi dan Otomotif, diorientasikan tidak hanya sekedarmenjadi ajang pencinta dan pelaku usaha kopi maupun ototmotif saja, namun juga sebuah upaya informatif, promotif, kreatif, inovatif, dan persuasif, sekaligus sebagai ajang penggalian potensi unggulan daerah, di berbagai sektor, seperti sektor sosial, seni budaya, maupun ekonomi.

Festival Kopi dan Otomotif tahun 2018, yang tahun ini pelaksanaannya dibarengkan dengan Hari Jadi Wonosobo ke 193diharapkan bisa mengakomodir potensi-potensi unggulan daerah, khususnya kopi, kuliner khas Wonosobo, maupun otomotif,serta mampu mengakomodir para pelaku usaha lokal maupun luar daerah, dan para kreator-kreator muda untuk memaparkan potensi, karya, dan produk-produk unggulannya. “Festival Kopi dan Otomotif tahun 2018, saya harapkan mampu mengangkat potensi luar biasa kopi asli Wonosobo, sehingga kualitas kopi Wonosobo bisa diakui, tidak hanya lokal, tapi Nasional dan siap bersaing dengan daerah penghasil kopi lainya,” pungkas Eko Purnomo.

Sementara Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo, Ir. Abdul Munir, pada kesempatan itu juga menyampaikan bahwa Festival ini diharapkan bisa untuk mempromosikan Kopi sebagai produk unggulan Kabupaten Wonosobo, mempromosikan budaya daerah dan potensi pariwisata daerah Kab. Wonosobo. “Berbagai kegiatan dilaksanakan dalam festival ini seperti bursa kopi dan kuliner tradisional, fun battle penyeduhan dan penyajian kopi yang diikuti 14 kelompok tani kopi, mini kontes otomotif Indonesia, pentas kesenian tradisional, pentas komunitas musik kontemporer.

Sumber : wonobozone.com