PELATIHAN TEKNIS TEMATIK BAWANG PUTIH BAGIAN BARAT TAHUN 2018 DI KABUPATEN WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH

Kabupaten Wonosobo memiliki potensi alam untuk mengembangkan sayuran dataran tinggi, diantaranya bawang putih. Komoditas ini memiliki nilai ekonomis yang dapat mengangkat kesejahteraan petani dan keluarganya.

Pada tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Wonosobo merencanakan pengembangan kawasan bawang putih yang difasilitasi melalui APBN – TP Provinsi Jawa Tengah seluas 50 hektar, yang pengembangannya tersebar di 19 desa dan 6 kecamatan.

Pada tanggal 10 – 14 April 2018 Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Wonosobo bekerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, melaksanakan “Pelatihan Teknis Tematik Bawang Putih Bagian Barat” di Krishna Resto Garden, Jalan Kyai Mansyur Nomor 100 Wonosobo.

Jumlah peserta pelatihan ini sejumlah 30 orang petani yang merupakan calon petani pelaksana kegiatan pengembangan kawasan bawang putih di Kabupaten Wonosobo. Diharapkan setelah para peserta dapat mengikuti pelatihan guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta minat para petani agar dapat menerapkan GAP (Good Agricultural Practices) Bawang Putih.

Pada acara pembukaan kegiatan, Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo ( Ir. Abdul Munir, M.Si. ) mengharapka, agar para petani bawang putih di Wonosobo dapat mengembangkan produksinya dengan kualitas yang baik. Hal ini dapat diwujudkan dengan menerapkan penggunaan bahan organik pada usahataninya dan mengurangi bahan kimia. Dengan demikian produk bawang putih dapat diproduksi dengan kualitas yang baik, aman dan sehat bagi konsumen, serta biaya produksinya lebih ringan.

Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas juga mengajak para peserta untuk siap menjadi penangkar benih bawang putih, sehingga pasokan benih berkualitas dapat disediakan di dalam wilayah Kabupaten Wonosobo.

Semoga dengan kelancaran penyelenggaraan kegiatan pelatihan teknis tematik ini, manfaatnya dapat dirasakan dalam proses pembangunan pertanian secara keseluruhan.