PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN PETANI DAN PELAKU AGRIBISNIS (PELATIHAN PEMBUATAN TEPUNG MOCAF DAN TURUNANNYA) DI PLAYEN, GUNUNGKIDUL, DIY (26 – 28 JULI 2018)

Melimpahnya produksi ubi kayu / singkong di Kabupaten Wonosobo menjadikan komoditas tersebut sangat mudah ditemui di tiap pasar baik pasar kabupaten maupun kecamatan. Namun demikian pengelolaan komoditas tersebut di Kabupaten Wonosobo belum intensif dan masih dilakukan dengan cara tradisional dan dijual dalam bentuk mentah. Begitu pula penanganan panen dan pasca panennya masih sangat sederhana dimana kebanyakan dipasarkan dalam bentuk bahan mentah dengan nilai ekonomis rendah dan masa layak konsumsi yang terbatas.

Meningkatnya jumlah penduduk dan tingkat kesadaran masyarakat untuk memperoleh nilai tambah dari produk mentah, maka perlu dilakukan peningkatan SDM petani berupa magang dan pelatihan untuk membuka kesempatan berusaha dan kesempatan kerja. Produk pertanian tersebut dapat diolah dalam skala rumahtangga seperti tepung mocaf,beras analog,berbagai macam keripik,gatot instan,tiwul instan dan mie. Berdasarkan pertimbangan tersebut, perlu adanya peningkatan pengetahuan /ketrampilan petani melalui pelaksanaan pelatihan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis.

Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Putri 21 Dsn. Sumberjo Kel. Ngawu Kec. Playen Kab. Gunungkidul oleh 35 orang peserta dari Kelompok Wanita Tani (KWT) dan pelaku usaha.